Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Alat-alat Laboratorium Kimia


No
Gambar
Nama
(Indonesia dan Inggris)
Fungsi
Ukuran
Klasifikasi
Alat ukur / alat takar
1.

Buret
(burette)
digunakan untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi.
Ukurannya mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL dengan skala 0,05 mL.
berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran di ujungnya
Alat ukur
2.

Cawan Petri atau telepa Petri
(Petri dishes or Petri telepa)
digunakan sebagai wadah untuk penyelidikan tropi dan juga untuk mengkultur bakteri, khamir, spora, atau biji-bijian.
ukurannya agak kecil
berbentuk seperti gelas kimia yang berdinding sangat rendah. Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas

3.

Cawan Porselin
(Porcelain bowls)
untuk mereaksikan zat dalam suhu tinggi, mengabukan kertas saring, menguraikan endapan dalam gravimetric sehingga menjadi bentuk stabil.
kapasitas 4 hingga 2900 ml
terbuat dari porselen

4.

Gelas Kimia (beaker)
· Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
· Menampung zat kimia
· Memanaskan cairan
· Media pemanasan cairan

Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L.
berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 oC.
Alat ukur
5.

Labu Erlenmeyer
(Erlenmeyer flasks)
o Untuk menyimpan dan memanaskan larutan
o Menampung filtrat hasil penyaringan
o Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi

Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.
berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya.

6.

Gelas ukur
(measuring cup)
Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu
Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.
berupa gelas tinggi dengan skala di sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas.
Alat ukur
7.

Pipet
(pipette)
alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas.

Plastik
Alat takar
8.

Tabung reaksi
(test tube)
v Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia
v Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil


berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup. Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas.

9.

Kaca arloji
(watch glass)
§ Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel
§ Tempat saat menimbang bahan kimia
§ Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator

ukuran diameter
terbuat dari kaca bening.

10.

Corong
(funnel)
Untuk menyaring campuran kimia dengan gravitasi.

terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk seperti gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek.

11.

Mortar dan alu
(Mortar and pestle)
digunakan untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan kimia.

terbuat dari porselen, kaca atau batu granit.

12.

sudip
(Spatula)
Ø Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan
Ø Dipakai untuk mengaduk larutan


berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari stainless steel atau alumunium.
Alat takar
13.

Batang pengaduk
(stirring bar)
digunakan untuk mengaduk cairan di dalam gelas kimia.

terbuat dari kaca tahan panas.

14.

Kawat kasa
(wire netting)
digunakan sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar.

kawat yang dilapisi dengan asbes.

15.

Kaki tiga
(tripod)
digunakan untuk menahan kawat kasa dalam pemanasan.

besi yang menyangga ring.

16.

Burner / pembakar spiritus

(methylated spirit burner)
digunakan untuk memanaskan bahan kimia.



17.

Bola hisap
(suction bulb)
digunakan untuk membantu proses pengambilan cairan.

Terbuat dari karet yang disertai dengan tanda.

18.

Neraca analisis
(analyst balance sheet)
digunakan untuk menimbang padatan kimia.



19.

Labu ukur
(flask)
Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan.
Ukurannya mulai dari 1 mL hingga 2 L.
terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai.

20.

Labu bundar
(round flask)
Untuk memanaskan larutan dan menyimpan larutan.
Ukurannya mulai dari 250 mL sampai 2000 mL.
Terbuat dari kaca tahan panas pada suhu 120-300 oC.

21.

Corong Buchner
(Buchner funnel)
Berguna untuk menyaring sampel agar lebih cepat kering.

Terbuat dari porselen, plastik atau kaca.

22.

Erlenmeyer Buchner
Dipakai untuk menampung cairan hasil filtrasi.
Ukurannya mulai dari 100 mL hingga 2 L
Terbuat dari kaca tebal yang dapat menahan tekanan sampai 5 atm.

23.

Corong pisah
(separating funnel)
Untuk memisahkan campuran larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda. Biasanya digunakan dalam proses ekstraksi.

Terbuat dari kaca.

24.

Desikator
(desiccator)
§ Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air
§ Mengeringkan padatan


berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline.

25.

Cawan petri
(petri dish)
Berfungsi sebagai wadah menimbang dan menyimpan bahan kimia, mikrobiologi.

Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas.

26.

Botol semprot
(spray bottle)
Berfungsi sebagai tempat menyimpan aquades.

berupa botol tinggi bertutup yang terbuat dari plastik.

27.

Krusibel
(krucibel)
untuk membakar/mengarangkan/mengabukan zat pada analisis gravimetri.

berupa mangkok kecil yang dilengkapi tutup dan terbuat dari porselen tahan panas, alumina.

28.

Statif
(stative)
berfungsi untuk menegakkan buret, corong, corong pisah dan peralatan gelas lainnya pada saat digunakan.

terbuat dari besi atau baja.

29.

Tang krusibel
(pliers krucibel)
untuk mengambil dan membawa krusibel.

terbuat dari besi atau baja.

30.

pengaduk magnetik
(Stirrer magnetic)
digunakan untuk mengaduk larutan.

Magnet.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar